Bisnis Sambilan Budidaya Tanaman Singkong Dan Prospek Keuntungannnya
Budidaya tanaman singkong telah ada dari sejak dahulu bahkan mulai sejak dari jaman orang tua dulu. Walaupun waktu itu belum dikelola dengan secara lebih intensif. Tanaman singkong tersebut adalah sebuah tumbuhan yang merupakan termasuk di dalam kategori jenis tanaman umbi yang tumbuh di akar dalam tanah.
Singkong juga adalah satu diantaranya jenis makanan dari tumbuhan yang mempunyai kandungan karbohidrat serta pula banyak disukai oleh hampir banyak kalangan masyarakat luas, khususnya dari masyarakat kalangan menengah hingga kebawah.
Cemilan makanan singkong tersebut ialah makanan ringan yang sangatlah merakyat sekali dan disaat ini telah banyak juga jenis berbagai makanan yang lezat sekali yang terbuat dari ubi jenis singkong. Ubi singkong ini pun merupakan jeis bahan pokok dari bermacam olahan aneka makanan khas tradisional semisal gorengan, kemplang, getuk, gemblong, combro dan lain sebagainya. Ada juga yang banyak orang yang mengolahnya menjadi sebuah produk yang ternama dengan diolah menggunakan teknologi modern masa kini.
Maka dari itu jadi dapat disimpulkan bila peluang bisnis budidaya tanaman singkong ini masih sangatlah bagus. Bisnis budidaya tanaman singkong tersebut juga dapat dijadikan sebagai bisnis sampingan Anda. Kendatipun budidaya tananam singkong mempunyai prospek masa depan yang cukup cerah akan tetapi ternyata bisnis ini pun masih sangat jarang dan minim sekali dilirik oleh para pelaku usaha. Peminat bisnis budidaya tanaman singkong bisa dbilang masih sangatlah sedikit sekali sehingga dalam proses pembudidayaannya masih dikerjakan dengan memperggunakan cara yang masih tradisional.
Sekarang ini diluaran tingkat akan permintaan pasar terhadap buah singkong terus meningkat tajam. Hal ini diakibatkan karena akhir-akhir ini banyaknya bermunculan ragam bisnis kuliner makanan yang memakai bahan pokok dasarnya dari buah singkong mapun daunnya. Kelebihan utama dari bisnis budidaya tanaman singkong tersebut adalah adanya kemudahan di dalam masa proses ketika pengolahannya.
Prospek peluang bisnis tanaman singkong
Prospek bisnis singkong di negeri indonesia masih mempunyai masa depan yang sangat cerah sekali khususnya di wilayah perkotaan serta wilayah dekat area wisata. Bahkan para pebisnis agribisnis yang lainnya pun setuju apabila prospek bisnis singkong tersebut masih sangatlah cerah untuk tekuni. Dari mulai pembibitan sampai proses masa pengolahannya, peluang bisnis singkong tadi masih sangatlah baik sekali untuk dipraktekan.
Yang menjadikan bisnis budidaya tanaman singkong memiliki daya prospek bisnis yang menggairahkan karena adanya tiga penyebab yakni pertama, dikarenakan disaat ini tingkat kebutuhan dari konsumen atau pelanggan akan makanan singkong lama kelamaan terus beranjak mengalami grafik peningkatan. Dan hal itu terjadi tidaklah hanya diarea kepulauan jawa semata tetapi pada merebet ke kepulauan sumatera, atau kepulauan kalimantan.
Yang Kedua, bisnis budidaya tanaman singkong termasuk merupakan tipe bisnis yang juga tahan sekali akan krisis ekonomi. Harganya yang cenderung lebih stabil juga hebatnya lagi tidak mempunyai ketergantungan pada kondisi keadaan ekonomi baik nasional maupan global.
Ketiga, tingkat persaingan di dalam bisnis budidaya tanaman singkong ini pun tidaklah terlalu super ketat sekali. Untuk saat ini tipe singkong jenis gajah serta singkong jenis manggu ialah jenis tanaman singkong terpopuler untuk dibudidayakan. Namun singkong jenis gajah baru dikenal belakangan ini sementara singkong jenis manggu telah lebih dahulu banyak dikenal masyarakat luas.
Oleh karena kebutuhan singkong secara nasional inilah yang membuat volume permintaan pasar terus mengalami lonjakan yang meningkat sehingga menyebabkan masa depan bisnis ini menjadi bagus ditambah karena daya persaingan bisnisnya yang lumayan masih belumlah terlalu padat dan ketat. Dengan demikian kita yang pemula pun punya peluang sukses yang tidak begitu sulit.
Inilah jenis tipe singkong berpontensi untuk dijadikan peluang bisnis
Seperti tadi yang telah saya sampaikan diatas bahwa sekarang ini terdapat dua macam jenis tanaman singkong paling terpopuler untuk dibudidayakan. Adapun singkong yang dimaksud ialah singkong gajah dan juga singkog manggu. Konon katannya singkong tersebut dipercaya termasuk singkong unggulan yang dapat dibudidayakan.
Untuk singkong jenis manggu termasuk tanaman ubi akar yang telah cukup dikenal dari sejak jaman dulu kala di kawasan daerah sunda (Jawa Barat). Ukuran bentuk singkong jenis manggu itu kecil dengan diameter dari batangnya cuma 5 centimereran. Ketika panen rata-rata berat dari singkong manggu ini bisa menggapai 75 hingga 100 tonan untuk tiap hektarnya. Sedangkan rasanya lebih cenderung manis.
Adapaun untuk tanaman singkong jenis gajah pada awalnya diketemukan di area daerah Kaltim (Kalimantan Timur). Ukurannya yang lumayan besar inilah yang menjadikan singkong jenis ini diberi nama dengan tanaman singkong jenis gajah, dan pastinya ukurannya pun lebih gede besar jika dibandingkan dengan singkong jenis manggu. Ukuran diameter singkong jenis gajah sekitar 8 centimeter hingga dapat mencapai besaran paha dari orang dewasa.
Dan juga perihal hasil dari panennya singkong jenis gajah ternyata lebih jauh banyak ketimbang singkong jenis manggu. Nilai jumlahnya dapat mencapai angka 150 sampai 200 tonan disetiap hektarnya.
Rasa yang terkandung dari singkong jenis gajah juga pun mempunyai rasa dilidah yang beda dari singkong lainnya. Secara gamblang cenderung mempunyai rasa khas yang mengandung unsur gurih sehingga banyak sekali penikmatnya yang mereka beranggapan kalau singkong jenis gajah tersebut diberi campuran mentega dengan cara dioleskan atau disuntikan kedalamnya padahal tidak.
Singkong jenis gajah pun juga buah singkong jenis manggu tersebut tidaklah mengandung adanya racun apapun sehingga cukup aman untuk dikonsumsi dan juga mempunyai kulit liar yang amat mudah sekali dikupas. Bagian daging singkong dari kedua jenis songkong yang disebutkan tadi pun juga terasa empuk plus renyah dimakan.
Selain dapat dikukus juga direbus, buah singkong dari kedua jenis ini dapat diolah untuk dijadikann kue, getuk, keripik, gaplek, dibakar dan juga berbagai bentuk olahan kreasi yang lainnya sesuai dengan selera penikmat. Dan juga dalam singkong diatas pun terdapat kandungan pati tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan kebutuhan industri semisal mocaf, tepung dan juga bahan pokok pembuatan bioetanol.
Olahan tanaman singkong bisa jadi tambang uang Anda
Bisnis budidaya tanaman singkong akar ini telah terbukti dapat memberikan sejumlah keuntungan materi yang cukup besar. Dan sudah ada banyak para pebisnis yang telah sukses dalam bisnis budidaya tanaman singkong akar tersebut. Salah satu pebisnis yang populer yang telah sukses di bisnis budidaya tanaman singkong akan ini ialah "Aceng Kodir" sosok pria bersahaja yang kelahiran kota kembang bandung.
Dengan daya kreatifnya bapak ini melakukan inovasi dengan mengolah buah singkongnya menjadi makanan ringan (Cemilan) yang diberi nama "Crispy Singkong". Besaran omset keuntungan yang diperoleh oleh Banapak "Aceng Kodir" dari bisnisnya ini pun sangatlah menggiurkan sekali yakni mencapai Rp.90 jutaan setiap bulannya.
Pertama mula dalam mengawali bisnis ini ialah karena Bapak Aceng tadi merasa sebuah keprihatinan melihat para petani di desanya yang cuma dapat menjual hasil panen singkongnnya dengan nilai harga jual yang sangatlah murah sekali yakni Rp400 Rupiah setiap kilonya. Tentu harga jual tersebut sangatlah rendah sekali dan sangat jelas tidaklah mampu menyejahterahkan tarap hidup para petani itu.
Oleh sebab itulah Bapak Aceng dengan inisiatif sendiri menaikkan nilai harga penjualan singkong yang dijual kepadanya radi para petani. Pertama kalinya Bapak Aceng mencoba membeli sejumlah beberapa kilogram singkong dari patani untuk dibuat olahan cemilan crispy (Makanan Ringan) dengan permulaan modal di awal mulanya hanya senilai Rp200,000,- rupiah.
Sebetulnya sangatlah sederhana sekali karena tanaman singkong itu hanya dikreasikan menjadi olahan ringan yakni keripik goreng kering agar dapat dinikmati sebagai cemilan biasa maupun juga untuk pelengkap makan santapan yang berat seperti makan nasi.
Sesudah keripik yang dibuatnya jadi Bapak Aceng kemudian meminta para tetangganya untuk mencicipinya. Tidap lupa Bapak Aceng pun meminta seorang pejabat tinggi diwilayah tempat mukimnya untuk juga mencoba mencicipi cemilan keripik singkong yang dibuat crispy hasil dari pembuatannya tersebut.
Dan ternyata keripik "Singkong crispy" hasil buatan Bapak Aceng memperoleh respon bagus yang cukup positif sekali dari sejumlah pihak. Selanjutnya Bapak Aceng mulai semangat untuk memberanikan diri memproduksi dengan jumlah yang banyak dan lalu memasarkannya sendiri kebeberapa pasar tradisional yang ada di kotanya. Bapak Aceng tidaklah puas begitu saja dengan hanya mengolah jadi keripik "Singkong Crispy" tapi Bapak Aceng pun menambah lagi sejumlah varian rasa baru dengan olahan yang lain dan dinamai "Singkong Konghui" mirip bahasa cina.
Makanan baru ini ialah gabungan dengan singkong juga ubi. Kedua produk lokal andalan Bapak "Aceng Kodir" ini selalu memperoleh respon tanggapan yang sangatlah baik di mata masyarakat pelanggannya. Dirinnya biasa menjual dari produk olahannnya tersebut senilai Rp19.000,- hingga Rp20.000,- rupiah. Dalam waktu satu bulan Bapak Aceng bisa mendapatkan nilai omset sampai tembus Rp90jutaan rupiah. Itu menunjukan dalam perharinya Bapak Aceng mampu menjual berkisar 150 paket.
Disamping kisah perjalan sukses berbisnis dari Bapak "Aceng Kodir" yang berkreasi mengolah buah singkong jadi cemilan keripik yang lezat dan renyah, ada pula pengusaha lainnya yakni bernama "Ari Prasetya" yang juga sukses berbisnis dengan sektor usaha olahan singkong dengan keju. Jika diperhatikan idenya bisnis ini ialah sebuah ide usaha yang sangat sederhana sekali. Singkong dikreasikan dengan diolah lewat digoreng lalu diberikan rasa gurih dari keju.
Tentunya hal tersebut secara tanpa disengaja menaikkan tingkat kelas buah singkong tradisional yang umumnya kalah dengan makanan olahan dari kentang serta pun jenis umbi yang lainnya. Pada suatu masa Ari mengakui pernah mencapai penjualan omset berkisar Rp50jutaan setiap bulannya.
Menurut dirinya bisnis "Singkong Keju" ini termasuk usaha berjenis yang cukup mudah menjalankannya. Proses dalam produksinya pun tidaklah ribet sekali. Singkong cukup dikupas biasa lalu dipotong-potong dengan ukuran tertentu kemudian digoreng pada wajan dan setengah masak lalu diberilah bumbu rasa dan juga bubuk keju.
Singkong lalu didiamkan dan ditiriskan hingga bumbunya tadi meresap serta sesudah itu goreng singkong yang setengah matang tadi digoreng kembali sampai benar-benar matang. Penjualanmya pun dari "Singkong Keju" ini pun tidaklah kalah mudahnya dari masa proses ketika produksi.
Karena singkong yang telah masak tadi bisannya dijajakan dipinggir-pinggir jalan semisal pedagang musiman, dan seringkali laris diborong pembeli. Modal permulaan Ari dalam menjalankan bisnis "Singkong Keju" ini ialah sekitar dua jutaan. Cukup sekian sekilas informasi mengenal Usaha Bisnis Sampingan dalam Budidaya tanaman Singkong serta Prospek keuntungannya. Semoga saja dapat bermanfaat.
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu